Sesuai Nomor Urut, 1 Oktober Danny – Fatma Turun Menjemput dan Mendengar Aspirasi Warga

  • Bagikan

PENASULSEL.COM,MAKASSAR – Nomor urut 1 bagi Pasangan Danny – Fatma menjadi momentum kampanye yang dimulai dari tanggal 1 Oktober 2020 untuk turun menjemput dan mendengar aspirasi warga Makassar.

Danny Pomanto mengatakan bahwa ia mengawali kampanye di 1 oktober 2020, 1 bagi Pasangan Danny – Fatma sangatlah erat korelasinya dengan semangat yang terbangun selama ini.

bapenda bapenda bapenda

“Hanya ada 1 Kandidat yang memiliki pasangan yang mewakili kaum perempuan, hanya ada 1 pilihan dari 4 kandidat dan tentunya hanya 1 pemenang di Pilkada Makassar ini, itulah kemudian hari ini tanggal 1 oktober kami mulai untuk menuju satu untuk kepentingan masyarakat Makassar, “ ungkap DP sapaan akrabnya.

Baca Juga:  Baru Ketemu, Nasran Mone dan Julianti Noor Saling Lempar Pujian

Soal waktu kampanye yang telah ditentukan oleh KPU Makassar sejak tanggal 26 September 2020, menurut DP, ia tak pernah merasa terlambat memanfaatkan momentum tersebut. Pasalnya kata DP, sejak ditetapkannya jadwal Kampanye oleh KPU, Danny – Fatma terlebih dahulu melakukan konsolidasi dengan para relawan dan tokoh masyarakat dalam menyusun agenda kampanye.

“Kami tidak pernah kehilangan momentum kampanye, kami punya strategi tersendiri. Jadi sejak 26 september kemarin, itu kami kumpulkan para relawan termasuk para tokoh masyarakat dalam penyusunan tekhnis kampanyenya, bukan hanya jadwal, tapi kami juga menyusun agenda – agenda penting khususnya peraturan – peraturan kampanye yang wajib kita taati, seperti penerapan protokol kesehatan , jumlah orang yang diperbolehkan dan tentunya himbauan kepada tim untuk setiap kampanye nantinya untuk tidak melibatkan anak yang bukan wajib pilih, “ terang DP.

Baca Juga:  Fatmawati Tegaskan Semua Anak Berhak Mendapat Pendidikan

“Jadi kita susun rapi kemudian kita bergerak seperti hari ini tanggal 1 Oktober, “ sambungnya.

Selain itu, target kampanye Danny – Fatma bukan hanya fokus kepada mengajak masyarakat untuk memilih Danny – Fatma, tapi kami juga turun ke lorong – lorong untuk menjemput dan mendengar aspirasi warga.

“Banyak keluhan warga yang kita tampung hari ini, seperti dikeluhkannya soal pelayanan dari pemerintah kota, lambatnya insentif RTRW dan beberapa kelompok yang punya hak dalan anggara belanja Pemkot Makassar. Kemudian dikeluhkannya pengahapusan penasehat Walikota dan banyak lagi keluhan – keluhan warga, “ kata DP.

Baca Juga:  Dewan Usulkan Aturan Khusus Pembangunan Gedung

Nah inilah kemudian kami Danny – Fatma akan memberikan angin segar akan keluhan – keluhan warga tersebut dengan program – program yang pro rakyat dan kami tidak menawarkan janji.

“Kalau yang lainnya memberikan janji, tapi Danny – Fatma meawarkan Program dengan pelibatan masyarakat. Saat ini bukan janji yang diperlukan masyarakat, sebab satu bukti itu lebih baik daripada seribu janji, “ kunci DP.

bapenda banner bapenda
Editor :
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *