Azikin Solthan : NKRI Harga Mati, Jangan Coba Adu Domba Issu SARA

  • Bagikan

PENASULSEL.COM, BANTAENG– Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Azikin Solthan kembali menegaskan jika NKRI merupakan harga mati.

Anggota DPR RI menjelaskan jika jangan ada satupun kelompok yang mencoba melakukan adu domba dengan menggunakan issu seperti suku, ras dan agama (SARA). Indonesia yang terlahir dengan jejeran ribuan pulau merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dengan yang lainnya.

bapenda bapenda bapenda

“Kita ini semua adalah saudara mulai dari Saban hingga Marouke, sehingga jagan ada yang mencoba memecah belah NKRI,” kata Azikin Solthan saat melakukan pertemuan dengan ratusan tokoh masyarakat di Kabupaten Bantaeng, Jumat, 05/04/2019).

Baca Juga:  Di Masa Pandemi, Bantaeng Jadi Daerah Terbaik Sektor Pembangunan Daerah

Lanjut mantan Bupati Bantaeng dua periode itu menegaskan peristiwa yang terjadi di papua baru-baru ini yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang mencoba memecah belah keutuhan NKRI dengan menembak aparat harus menjadi musuh bersama. Dia juga berpesan agar seluruh masyarakat Sulsel untuk melapor pada pemerintah setempat atau kepada pihak yang berwajib jika ada ajaran yang menyebar kebencian atau dorongan memecah belah keutuhan NKRI.

Baca Juga:  Ilham Azikin Dorong Percepatan Pelayanan, Kantor Imigrasi Hadir di Bantaeng

” jangan sembarang orang luar dipercaya, kalau mencurigakan segera dilaporkan pada yang berwajib,” tegas Anggota Komisi II DPR- RI itu.
Sebagai generasi pelanjut, kita harus bertanggungjawab menjaga kemerdekaan yang telah diwariskan para pahlawan yang telah mendahului.

Mereka telah mengharapkan bangsa ini terus tumbuh menjadi negara yang kuat dan tidak memperjuangkan kepentingan pribadi. “pribadi yang mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan golongan” itu yang diharapkan para founding father kita. mereka yang berjuang bercucuran darah tidak mengharpkan apa-apa, melainkan bangsa ini harus terjaga, damai dan tentram,” pungkasnya.

bapenda banner bapenda
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *