PENASULSEL.com MAKASSAR–Usai melaksanakan shalat Jum’at, Plt Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal MI, mengajak jamaah Masjid Babul Jannah untuk berdialog, Jumat (23/3).
Dalam dialog itu, 3 orang jamaah diberikan kesempatan menyampaikan keluhan dan kebutuhannya yang selama ini belum terpenuhi.
Salah satu warga, Arif mengatakan hampir semua warga di daerah ini tidak mendapatkan bantuan sosial (Bansos dan dan kartu Indonesia sehat (KIS).
“Warga daerah sini sudah tidak pernah lagi mendapatkan bantuan Bansos dan Kis, kami mohon bantuan dan solusinya pak Wali,” keluhnya.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Deng Ical berjanji akan segera menindak lanjuti keluhan masyarakat terkait KIS dan Bansos.
Menurutnya, dari 300 kartu keluarga yang ada disini, sebagian diantara mereka bukan lagi penderita kusta, meski begitu mereka tetap juga berfikiran untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Sehingga ini yang mau kita mau rubah cara berfikir ta semua, kalau yang dulu tidak apa-apa karena memang dia punya hak, tapi jangan lagi ada warga di daerah ini yang merasa bukan ex kusta mau seperti itu padahal sejarahnya berbeda,” tegasnya.
Hal tersebut cukup sampai di orang tuanya saja jangan lagi sampai di anak-anak, karena apabila anak kita sudah merasa enak maka pasti akan terus seperti itu sehingga itu menyebabkan masa depan anak anak kita hilang.
“Tidak boleh yang merasa bahwa kita warga ex kusta tidak ada masa depan ta, dan inilah yang sekarang mau di rubah cara berfikir, yang tadinya kita minta jatah hidup dan sekarang sudah mulai berfikir untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya dan itu melalui aspek-aspek pemberdayaan masyarakat dan ekonomi, itu yang mau dilakukan oleh pemerintah,” katanya. (*)