Advertisement




PENASULSEL.COM, MAKASSAR–Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar tidak menyetuji anggaran survei pelayanan pemerintah kota Makassar dibagi rata pada 54 organisasi perangkat daerah (OPD).
Anggota DPRD Makassar, Mario David mengatakan anggaran survei yang dibagi pada 54 OPD sangat tidak rasional denganĀ mengabiskan total anggaran secara keseluruhan mencapai Rp2 milliar.
“ini sama saja buang duit, anggaran survei itu bisa dibawah dari Rp1 Milliar,” kata Mario David usai menggela rapat di DPRD Makassar, Rabu (8/11).
Mario juga mendesak, anggaran survei agar difokuskan pada satu OPD, yakni bagian Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Pemkot Makassar, selain itu anggarannya juga harus jelas. “kalau saya dari fraksi, anggaran survei ini sebesar Rp300 juta saja,”jelasnya.