PENASULSEL.COM,MAKASSAR–Syamsari Kitta adalah sosok yang sudah teruji menghadapi ketidakmungkinan. Kiprahnya di dunia politik menjadi bukti nyata bahwa strategi, kerja keras, dan keberpihakan pada rakyat mampu melawan dominasi kekuatan besar.
Dalam perjalanan politiknya, Syamsari telah menunjukkan keberanian menghadapi ketidakmungkinan yang luar biasa:
Menumbangkan Petahana yang Didukung Logistik dan Infrastruktur Pemerintah.
Syamsari berhasil memenangkan pemilihan kepala daerah meskipun harus menghadapi petahana yang memiliki dukungan penuh dari infrastruktur pemerintah dan kekuatan logistik yang besar. Hal ini menunjukkan bahwa kemenangan bukan hanya soal sumber daya, tetapi juga kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin yang mereka yakini mampu membawa perubahan.
Mematahkan Prediksi Lembaga Survei
Ketika hampir semua lembaga survei menyatakan bahwa petahana tidak terkalahkan, Syamsari justru membalikkan keadaan. Dia berhasil mematahkan prediksi Lembaga survey. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa survei bukanlah penentu mutlak, sifatnya hanya prediksi dan keputusan akhir tetap berada di tangan rakyat yang memahami kebutuhan dan aspirasi mereka.
Berdiri Tanpa Dukungan Nama Besar
Tidak ada tokoh besar atau dinasti politik di belakang Syamsari. Ia membangun kekuatannya sendiri dengan pendekatan yang langsung menyentuh masyarakat. Strateginya adalah mendengarkan, memahami, dan memberikan solusi nyata untuk kebutuhan rakyat.
Sangat berpotensi kembali menjadi kepala daerah di Takalar.
Dalam pertarungan pilkada 27 November 2024, Syamsari dihadapkan oleh lawan kuat yaitu Firdaus Deng Manye, berdasarkan narasi yang berkembang, bahwa Firdaus Deng Manye didukung oleh sumber daya dan logistik yang sangat kuat. Seakan pertarungan Syamsari dipilkada sebelumnya kembali terulang.
Tapi perlu diingat, syamsari pernah menumbangkan petahana yang memiliki sumber daya dan logistik yang sangat kuat, dan sekarang posisi syamsari adalah petahana dengan didampingi natsir Ibrahim, maka tidak sulit bagi pasangan calon ini untuk mengalahkan rivalnya dan mendominasi pemungutan suara pada 27 November 2024 nanti, serta mengantarkan dirinya kembali menjadi kepala daerah.
Satu hal yang pasti, pengalaman dan rekam jejak Syamsari Kitta adalah bukti bahwa tidak ada yang mustahil di dunia politik jika dilandasi oleh kerja keras dan kepercayaan rakyat.
Editor : Anwar