PENASULSEL.COM,MAKASSAR—Humas PD Parkir Makassar, Asrul mengatakan PD Parkir Makassar Raya, masih terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para Juru Parkir (Jukir) untuk penerapan alat tersebut. Hal ini dilakulan dengan pendekatan yang intens untuk memastikan tidak terjadi persoalan nantinya.
“Jadi kita sosialisasi dulu, kan tidak bisa serta merta kita terapkan karena kita harus edukasi jukir, terus bagaimana responnya masyarakat seperti apa, termasuk milik badan usaha,” katanya.
Dia mengatakan, kondisi jalan di Hertasning tidak sepenuhnya sama dengan kondisi tiga jalan yang lebih dahulu diterapkan, sehingga membutuhkan waktu dalam pembahasan teknisnya bersama pemilik badan usaha.
“Di ruas jalan tersebut tidak semua tepi jalan umum karena, ada pelataran badan usaha, itukan yang kita harus duduk bersama penerapan alat ini,” katanya.
Sementara sampai sejauh ini jumlah alat parkir elektronik jenis Handheld yang telah dioperasikan oleh PD Parkir Makasaar Raya sudah sebanyak 240 unit yang tersebar di empat jalan tersebut.
Hal ini terus diupayakan PD Parkir Makassar Raya guna memastikan setiap sudut di Makassar bisa dipasangkan alat tersebut. Asrul optimis sejalan dengan penerapan itu hingga keseluruhan Makassar kebocoran anggaran bisa diminimalisir hingga 90 persen.
Editor : Anwar