PENASULSEL.COM, BULUKUMBA– Sebanyak 281 orang warga Lingkungan Gusunge Kelurahan Kalumeme Kecamatan Ujung Bulu mengungsi akibat meluapnya air laut di pesisir Kalumeme. Mereka yang tergabung dalam 79 KK terpaksa mengungsi ke Gelanggang Olahraga (GOR) Pesantren Babul Khaer yang berada di seberang jalan wilayah Gusunge.
Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto, menyambangi para pengungsi asal Kalumeme, sekaligus menyerahkan bantuan logistik yang bersumber dari Baznas Kabupaten Bulukumba, Rabu (23/1) di Pondok Pesantren Babul Khaer Bulukumba.
Tomy Satria yang didampingi Kadis Sosial Syarifuddin, Ketua Baznas Kabupaten Bulukumba Muh.Yusuf Shandy membawa sejumlah bantuan kepada pengungsi berupa beras, minyak, mie, telur, air minum, tikar dan sebagainya. Bantuan diterima langsung oleh Koordinator Tagana, M Fadli.
Kepada pengungsi yang ada di GOR Pesantren Babul Khaer, Tomy Satria mengajak untuk tetap bersabar dan berdoa semoga tidak lama berada di tempat pengungsian.
“Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat dan berkah,” ungkapnya
Kondisi ini, lanjut Tomy membuat pemerintah kelurahan dan pemerintah daerah mengambil sikap untuk mengungsikan sementara warga yang berada di sepanjang pantai di Kelurahan Kalumeme yang memang rentan abrasi,” ujar Tomy.
Di posko darurat pengungsian tersebut, Pemerintah Kabupaten Bulukumba juga menyiapkan dapur umum dan tim kesehatan.
“Selain dapur umum dan tim kesehatan, Pemkab Bulukumba juga mendapat dukungan dari Baznas Bulukumba dalam bentuk logistik juga sudah diturunkan. Kita berharap cuaca kembali bersahabat dan masyarakat kembali ke rumah masing masing dan beraktifitas seperti semula,” pinta Tomy Satria Yulianto.
Sementara itu, Ketua Baznas Yusuf Sandy menyampaikan terima kasih kepada para muzakki dan dermawan yang mengamanahkan donasinya melalui Baznas untuk didistribusikan kepada yang benar-benar membutuhkan dengan tepat, cepat dan multi manfaat.
“Bantuan kemanusiaan yang diberikan kepada para pengungsi ini adalah salah satu dari sasaran penyaluran sumbangan yang terkumpul dari Baznas Bulukumba,” ungkap Yusuf.