PENASULSEL.COM,BANTAENG, – Debat Pemilihan Calon Gubernur ( Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sulawesi Selatan yang telah dilaksanakan sebanyak dua kali meninggalkan cerita yang cukup hebat.
Pasalnya, Pasangan Cagub nomor urut 3 Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaman ( NA-ASS ) dalam debat yang dilaksanakan dua kali ini pernah mengatakan, ” Jadi kami undang semua Paslon, untuk menghadiri launching perdana expor nikel di Bantaeng pada tanggal 5 Mei 2018,” ucap NA.
Namun saat ditelusuri di area Kawasan Industri Bantaeng ( KIBA), yang terletak di Desa Papanloe, Kecamatan Pa’jukukang, tempat dimana Smelter milik PT. Huadi Nickel – Alloy Indonesia beroperasi ternnyata tidak ada tanda – tanda akan diadakannya launcing expor nikel perdana tersebut.
Tidak ada persiapan yang dilakukan oleh PT. Huadi Nickel – Alloy Indonesia, baik itu berupa tenda maupun spanduk ataupun baliho. Di pelabuhan yang terletak di depan smelter tidak ada kapal pengangkut bahan mentah nikel yang sandar.
Salah satu scurity mengatakan, bahwa smelter milik PT. Huadi Nickel – Alloy Indonesia belum pasti untuk melakukan launching perdana pada tanggal 5 mei, besok, ” saya tidak bisa berkomentar lebih banyak karena itu bukan kapasitas saya, kita lihat saja besok,” jelasnya (4/05).
plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Bantaeng, Syamsuri membenarkan hal tersebut, ” iya kemungkinan tidak jadi besok, tapi akan dijadwal ulang,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap semakin cepat smelter tersebut beroperasi maka akan lebih baik, karena tenaga kerja yang akan diserap pastinya tidak sedikit.
” kami berharap, semakin cepat smelter ini beroperasi maka akan semakin baik, karena pastinya akan banyak tenaga kerja yang akan terserap. PT. Huadi juga akan mengusahakan itu karena investasinya juga tidak sedikit,” tutupnya.
Aris