Kopel Desak Pimpinan AKD Bekerja Maksimal

  • Bagikan
PENASULSEL.COM, MAKASSAR– Komite Pemantau legislatif (Kopel) Sulawesi mendesak seluruh pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD)  untuk bekerja serius disisa masa jabatanya.

Menurut Direktur Kopel Sulsel, Musadaq empat pimpinan komisi yang lalu belum memenuhi ekspektasi rakyat. Mereka disebut masih terlalu kaku melakukan fungsinya. Bahkan lebih banyak melakukan konsultasi daripada mendiskusikan masalah dalam kota

Baca Juga:  Wagub Jamu Peserta Jamselinas di Pelataran Lakipada

“Kita harapkan pimpinan AKD baru dapat mendorong anggota terus bekerja, dan semakin kritis” kata Musaddaq di Makassar (23/3/18).

pdam
bapenda
bapenda

Menurut Musaddaq fungsi dewan dalam melakukan pengawasan tidak boleh setengah hati. Dia juga mendesak agar program dalam penyelesaian program legislasi terus digenjot.

menurut dia, selain pengawasan yang jauh dari kata Maksimal, Dewan juga tidak terlalu serius mengkaji ranperda. Sehingga selama setengah periode masa jabatan dewan tidak ada hal yang bermanfaat.

Baca Juga:  Anggaran Pokok 2019 Berpihak Kerakyat

“Boleh dikata kinerja Dewan itu kurang dari 10%,” paparnya.

Anggota DPRD Makassar, Bursanudin Baso Tika mengatakan kinerja Dewan tidak dapat dilihat dari penyelesaian prolegda. Menurut dia, selama delapan tahun menjadi legislator, baru kali ini,dewan betul-betul bekerja.

“komisi kita aktif, misalnya kami dikomisi A, terus mengejar fasum -fasos dan menindak bangunan melanggar,” katanya.

Baca Juga:  DPRD Makassar Gelar Rapat Paripurna Dengar Penjelasan Walikota Tentang Ranperda PDAM dan Ranperda Penambahan Modal Bank Sulselbar

Hal serupa juga dilakukan tiga komisi lainnya, masing-masing Komisi B, C, dan D. Misalnya Komisi B terus menjadi bagian penting atas meningkatnya PAD, sementara C dan D sama bersinergi dalam membangun kesejahteraan rakyat..

bapenda bapenda
  • Bagikan