PENASULSEL.COM, MAKASSAR– Dalam upaya meningkatkan jumlah partisipasi pemilih dan mengampanyekan gerakan anti golput , Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar mengadakan sosialisasi penyelengaraan Pemilihan Umum (PEMILU) di Pura Girinata, Rabu (10/02).
Kegiatan yang diikuti oleh sejumlah lapisan masyarakat, serta pemilih pemula, mahasiswa dan anggota komunitas yang mayoritas beragama Hindu, memaparkan terkait tahapan-tahapan Pemilu dan jenis surat suara.
Komisioner KPU Makassar, Endang Sari mengatakan dalam sosialisasi ini ada beberapa target yang harus tersampaikan di tengah masyarakat, antara lain, pemahaman kategori – kategori pemilih yang terdiri dari Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), dan Daftar Pemilih Khusus (DPK).
“Sekaligus peserta diberikan pemahaman terkait proses pindah memilih bagi warga Negara yang tidak dapat berada dalam wilayahnya saat Pemilu berlangsung,” kata Endang Sari.
Lanjut dia, saat ini KPU kota Makassar sedang gencar-gencarnya turun langsung di tengah-tengah masyarakat untuk menginventarisir masalah. Selain itu juga mendengarkan kegelisahan yang sedang dialami masyarakat terkait pemilu
“Ini sangat berguna bagi kami agar kedepannya dapat meningkatkan partisipasi memilih di Makassar,” tambah Endang.
Selain memberikan pemahaman terkait tahapan-tahapan pemilu, Endang juga mengimbau agar masyarakat tidak terpengaruh pada hal-hal yang dapat memecah belah persatuan Bangsa. Misalnha berita bohong (Hoax), ujaran kebencian, dan politik uang.
“Pemilu merupakan pertaruhan integritas dan idealitas, kita semua harus memiliki komitmen dalam perbaikan Negara kita, dan semua itu diawali dengan cara gunakan hak pilih anda, jangan Golput, dan tolak politik uang,” tutup Endang. (Her)