PENASULSEL.com MAKASSAR — Formatur Panglima Besar Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM), Jhony Ilyas mengimbau kepada ssmua kader untuk tidak merayakan malam pergantian tahun secara berlebihan.
“Jangan ada perayaan tahun baru secara berlebihan, apalagi seperti pesta minuman keras (Miras), pesta ke tempat hiburan malam (THM), Pawai dan sejenisnya,” kata Ilyas, Senin (31/12/2018).
Dia menjelaskan, malam pergantian tahun mestinya harus menjauhi segala bentuk kegiatan yang bersifat hedonisme. Dimana, kata Ilyas mestinya malam pergantian tahun harus dilewati dengan biat resolusi di tahun selanjutnya.
“Kita ingin menghentikan budaya yang merusak generasi kita,” katanya.
Sebagai pimpinan tertinggi pada lembaga pergerakan mahasiswa itu, Ilyas mengajak kepada kader muslim untuk menggelar zikir akbar dan doa bersama du Markas Besar GAM. Sementara kader non muslim, diharap tetap beribadah sesuai keyakinan masing-masing.
“Kita akan mendoakan saudara-saudara yang sedang dirundung oleh berbagai macam bencana,” katanya.
Sementara itu, formatur Sekretaris Panglima GAM, Reski Suganda langsung menindaklanjuti arahan Panglima GAM. Dia menilai bahwa arahan tersebut cukup positif dan mendidik.
“Kami sudah kirim undangan dan pemberitahuan elektronik kepada semua kader,” tandasnya.(*)