PENASULSEL.CON– BANTAENG– Salah seorang warga Dusun Gangang Baku, Desa Bajiminas, Kabupaten Bantaeng, M Yunus nekad menutup jalan dengan batu dan kayu. Tindakan ini dilakukan akibat kekecewaan kepemimpinan Kepala Desa H. Andi Jahruddin.
Menurut M Yunus, tindakan ini dilakukan oleh seorang diri karena kepala desa H. A Jahruddi telah mengecewakannya sebanyak lima kali atas peminjaman kendaraan fasilitas desa yang di kelolah oleh badan usaha milik desa (BUMDES).
“Sudah berkali-kali saya dijanji untuk menggunakan mobil Bundes, tapi tidak pernah ada realisasinya, padahal saya juga kan tetap membelikan bahan bakar, sama dengan masyarakat lainnya,” kata M Yunus di Dusun Gangang Baku, Sabtu 22/12.
Menurut dia saat tiba hari pemakaian alasan kepala desa sangat banyak, diantaranya kunci mobil dibawah sama anggotanya, atau lupa dimana disimpan. Namun kali ini, lanjut M Yunus kunci mobil di bawah ke Kota Makassar oleh Kepala Desa.
“Yang lalu saya maklumi, tapi kali ini, saya sudah tidak tolerer lagi. Kepala desa saya ini tidak dapat menjadi cerminan sebagai pemimpin, lebih banyak bohongnya daripada sikap jujur,” keluh M Yunus.
Dia juga menjelaskan adanya sikap pilihkasih yang kerap di perlihatkan, padahal sebagai pemimpin di desa tidak boleh membedakan mana masyarakat kecil dan mana masyarakat yang memiliki duit. “Mungkin saya ini warga kurang mampu, sehingga kepala desa memandang saya sebelah mata,” keluhnya.
Sesaat sebelum penutupan jalan ini juga sempat dihalangi oleh kepala dusun Bajiminasa Moti, Saguni. Saguni meminta agar jalan jangan ditutup, jikapun ingin melakukan aksi nanti saat kepala desa ada ditempat.
“Kalau bisa jangan ditutup, karena ini dapat mengganggu aktifitas masyarakat,”pintanya.
Penulis : Herman