PENASULSEL.com SOPPENG — Festival Lagaligo berlangsung sangat luar biasa dapat berlangsung di tiga lokasi yakni Gorie Kecamatan Marioriawa, Desa Umpungeng Kecamatan Lalabata, Waduk Ompo dan Lapangan Gasis yang juga berada di kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Selasa,18/12/18.
Berbagai penampilan akan dipersembahkan di festival tersebut, di antaranya, pantia akan menyugungkan seni dan pegelaran budaya, seperti permainan rakyat, pameran kuliner tradisional, pameran benda pusaka dan juga karnaval budaya.
Festival Budaya ini akan digelar selama 7 hari 7 malam,berapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Festival ini meliputi Seminar Internasional, Tudang Sipulung,Pengukuhan Umpungeng sebagai Med Poin/ Center Poin Indonesia,Penyajian Sastra dan Tradisi Lisan,Massureq,Permainan Rakyat,Pentas lagu lagu rakyat,Kirab Budaya Berciri La Galigo dan Pameran Budaya.
“Soppeng benteng pertahanan budaya Indonesia”Demikian gagasan raksasa yang diukir oleh Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak.
Statement itu akan menjadi monumen kekal dan bersejarah, Andi Jamaro Dulung (AJD),yang juga salah salah satu putra terbaik Soppeng mengungkapkan rasa terima kasih banyak kepada bapak bupati Soppeng yang sudah mengharumkan nama kota kalong (Soppeng) hingga pelosok manca negara.
Tak hanya itu AJD juga berterima kasih atas dedikasi para pemeran pentas budaya Lagaligo yang hingga saat ini tetap menjaga kultur budaya serta adat orang Bugis Soppeng sehingga tetap di kenal oleh seluruh dunia” Ujar AJD selaku Wakil Ketua KKSS
Disamping itu lagaligo juga merupakan kisah dan kitab terpanjang di antara kitab atau sepenggal kisah pendahulu yang pernah ada sehingga menyimpan banyak pelajaran yang dapat kita petik bahkan ILAGALIGO ini mampu mengalahkan kisah Mahabarata yang juga mempunyai cerita yang sangat luar biasa (**)