PENASULSEL.com BANTAENG — Jelang pemilihan legislatif (DPRD) bantaeng 2019,komunitas muda pecinta alam (KPA KAMPALA) melontarkan kritikan terhadap pemasangan alat kampanye kandidat calon anggota DPRD dan DPD yang dipaku di pohon.
Ketua KPA KAMPALA Risal sopriyanto mengungkapkan pihaknya menemukan banyak alat kampanye anggota DPRD dan DPD yang di paku di pohon, di antaranya di jalan poros eremerasa kabupaten bantaeng.
Itu sudah jelas melanggar dan itu jadi indikator tidak adanya komitmen terhadap pelestarian lingkungan hidup ungkap Risal saat di temui oleh wartawan publikasiindonesia.com,selasa (2/12/2018).
Untuk itu kami mengimbau kepada panwas kabupaten dan kecamatan khususnya di kecamatan eremerasa untuk menertibkan baliho atau banner yang terpasang di pohon karena ini bertentangan dengan semangat menjaga lingkungan.
Hal senada juga di sampaikan oleh syamsul alam selaku ketua bidang advokasi KPA KAMPALA, pemasangan spanduk atau banner dengan cara memaku di pohon sangatlah bertentangan dengan semangat pelestarian lingkungan hidup terutama di kawasan perkotaan maupun di desa.
