Prof. Husain Syam Memuji Kepemimpinan Komjen Syafruddin Kambo (Kemempan-RB)

  • Bagikan
Prof. Husain Syam Memuji Kepemimpinan Komjen Syafruddin Kambo (Kemempan-RB)

 

PENASULSEL.com SULAWESI BARAT –Kerukunan Keluarga Masyarakat Mandar Sulawesi Barat ( KKMSB) Dalam waktu dekat ini akan gelar konsolidasi kepemimpinan KKMSB tingkat Nasional di hotel Golden Butik Jakarta dimana bertujuan untuk membantu pemerintah propinsi Sulawesi Barat dalam program pembangunan guna mendorong percepatan pembangunan di provinsi sulbar telah banyak dilakukan hingga saat ini. Senin,3/12/18.

pdam
bapenda
bapenda

Menemukan pemimpin yang dapat membangun sekaligus mengkonsolidir masyarakat Mandar secara Nasional merupakan salah satu tujuan utama dari lembaga ini sehingga kedepannya KKMSB dapat diimplementasikan ke basis kerukunan Mandar yang lebih luas lagi.

“Memasuki tahun politik 2019 yg sarat dengan politik praktis, tentunya sangat di butuhkan pemimpin yang loyal pada sebuah lembaga olehnya itu diperlukan kriteria khusus maupun umum untuk mengisi pucuk pimpinan baik nasional maupun internasional nantinya”.Kata Husain Syam Selaku Ketua Umum KKMSB.

Baca Juga:  Di Top 99 Inovasi Pelayanan Publik, Labinov Beken Wakili Pemkot Makassar

Untuk dapat menjabarkan nilai tersebut dalam memilih tokoh yg memimpin KKMSB perlu dikedepankan salah satu tokoh mandar yang mempunyai nilai tersebut adalah Komjen Syafruddin Kambo yang sekarang telah menjabat sebagai Menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (kemempan- RB).Ucapnya

Berdasarkan historis sesunguhnya Prof.Husain Syam juga selaku rektor Universitas Negeri Makassar dan saat ini menjadi ketua KKMSB Propinsi Sulawesi Selatan mengungkapkan inti dari nilai passemandaran (rasa mandar) merupakan puncak nilai yang terkandung di dalam tallu ponna attongangan (tiga dasar kebajikan), yaitu :
1.Ponge’pallangga ; aspek ketuhanan.
2.Tassisara ; aspek persatuan, hukum dan demokrasi.
3.Tammalaesang ; aspek ekonomi, aspek keadilan dan aspek persatuan.

Baca Juga:  Iqbal : Makassar Smart City Harus Happy Costumer

Untuk itu Ketiga dasar kebajikan kemudian dijabarkan dalam Annang Pappeyapu di Lita’ Mandar (enam pegangan utama di tanah Mandar), yaitu :
1. Buttu Tandira’bai (tegaknya hukum secara utuh)
2. Manu’ tandipessisi’ (demokrasi dalam segala lini kehidupan)
3. Bea’ tandicupa’ (ekonomi kerakyatan yang merata)
4. Karra’arrang tandidappai (keadilan tanpa takaran)
5. Wai tandipolong (persatuan yang berkesinambunga)
6. Buttutanditema’ diammemanganna tokuana tokua (keutuhan keyakinan akan kekuasaan zat yang Maha Tinggi).

Sifat yang tercermin berdasarkan track record yang di miliki Komjen Syafruddin Kambo dapan mencapai limai gau diajappiu na disanga peramata matappa to Mandar (lima perbuatan sebagai pertama yang percaya orang Mandar) yaitu :
1. Lappu’ sola rakke’ (jujur bersama takut kepada sang pencipta).
2. Loa tongang sola mattikka (perkataan benar bersama waspada).
3. Akkalang sola nia’ mappaccing (akal bersama niat yang suci).
4. Siri’ sola pannassa (siri’ bersama keyakinan).
5. Barani sola pappejapu (berani bersama ketetepan hati)

Baca Juga:  Kondisi Jalan Desa Lemo-Lemo Tidak Layak, Becek dan Berlumpur

Inilah dasar yg harus dijaga dan dibangun oleh KKMSB dalam rangka untuk dapat memberikan konstribusinya dalam pembangunan di sulawesi barat, sehingga dalam upaya memilih pemimpin KKMSB kedepan dapat memberikan rasa memiliki oleh semua elemen masyarakat.Tutupnya (**)

bapenda bapenda
  • Bagikan