PENASULSEL.com MAKASSAR — Puluhan penyanyi jalanan akan tampil menyanyikan lagu Indonesia Raya pada malam penganugerahan KPID Sulsel Award 2018 di Trans Studio Makassar, Kamis (29/11/2018) mendatang.
Penyanyi jalanan yang mengatasnamakan diri Vocal Group Kaum Kusam ini berada dibawah naungan Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Sulawesi Selatan.
“Jumlahnya sekitar 20 orang. Mereka ini gabungan dari para pengamen yang biasa mangkal di kios-kios penjual sarabba Jalan Sungai Cerekan, Coto Paraikatte, Pantai Losari, dan sari laut serta hotel-hotel,” kata kordinator talent KPJ Sulsel, Muh. Idris, Senin (26/11/2018).
Baba Ong sapaan akrab Muh. Idris mengaku sempat kaget saat diminta mengumpulkan penyanyi jalanan oleh Komisioner KPID Sulsel, Muhammad Hasrul Hasan.
“Dua hari lalu saya dihubungi Pak Hasrul. Beliau minta teman-teman penyanyi jalanan dikumpul. Saya juga heran mau diapakan puluhan penyanyi jalanan. Ternyata diminta tampil di KPID Sulsel Award,” paparnya.
Selain menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, para penyanyi jalanan ini juga akan membawakan lagu Mars KPI. Dijelaskan Baba Ong, mereka nantinya akan memadukan permainan musik perkusi dan paduan suara.
“Sedapat mungkin mereka akan menampilkan pertunjukan yang mirip orkestra saat pembukaan,” tambah seniman dan jurnalis senior ini.
Sementara itu, Muhammad Hasrul Hasan yang juga Koordinator Acara KPID Sulsel Award 2018 mengatakan sengaja mengundang mereka sebagai bentuk apresiasi KPID Sulsel kepada para penyanyi jalanan.
“Ini pesta kita. Semua kalangan masyarakat terlibat di KPID Sulsel Award. Pelibatan teman-teman penyanyi jalanan dalam acara ini suatu warna tersendiri, apalagi mereka biasanya menyanyikan lagu bebas tiba-tiba diminta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars KPI,” tandasnya.
Selain itu, puluhan penyanyi jalanan ini setelah menyanyikan lagu mars KPI berulang ulang akan paham apa tugas dan fungsi KPI. Mereka yang tiap hari menjumpai ratusan masyarakat, secara tidak langsung akan menjadi duta KPID. Ujar Hasrul. (*)