PENASULSEL.com MAKASSAR – Lima jurnalis heroik dari Palu yang telah menyelamatkan banyak orang pada saat liputan gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, mendapat penghargaan “Indonesian Television Journalist (ITJ) Award 2018” di Makassar, 10 November 2018.
ITJ Award 2018 digelar di Ruang Teater Universitas Negeri Makassar (UNM) dan akan dihadiri Rektor UNM, pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, kalangan akademis, dan jurnalis.
Ketua panitia penyelenggara, Anno Suparno, mengatakan, lima jurnalis yang kisahnya viral itu pantas mendapat apresiasi tinggi dari dunia jurnalistik.
“Mereka menjadi teladan dalam melakukan pekerjaan jurnalistik. Profesional dan mengutamakan kemanusiaan,” tutur Anno.
Kisah lima jurnalis heroik dari Palu itu telah menarik perhatian banyak orang hingga ke mancanegara. “Kami dapat dukungan dan dana dari Noorcoin, uang digital syariah pertama di dunia yang mengintegrasikan teknologi crypto sebagai revolusi industrial 4.0″ kata Anno.
Noorcoin yang mensponsori acara ini mengatakan, lima jurnalis itu telah memperlihatkan sikap profesional yang tinggi bersamaan dengan pelayanan kemanusiaan yang hebat.
“Noorcoin sebagai cryptocurrency syariah pertama di dunia yang telah diakui di berbagai penjuru dunia dan di tanah air, merasa terpanggil untuk memberikan penghargaan dan sumbangan kemanusiaan,” kata Sofia Koswara, CEO Noorcoin.
Kepada lima jurnalis itu, ITJ dan Noorcoin memberikan piagam dan uang tunai. ITJ Award adalah program pemberian penghargaan kepada para jurnalis yang berdedikasi dan memberikan dampak positif bagi pembangunan manusia di Indonesia. Program ini dirancang bergulir tiap akhir tahun.
Lima jurnalis itu, pada saat gempa besar terjadi di Teluk Donggala, tengah berada di dekat Pelabuhan Pantoloan dalam perjalanan meliput dampak gempa sebelumnya di Desa Sirenja, Kabupaten Donggala.
Tiba-tiba terjadi gempa besar. Mereka menyaksikan orang berjatuhan di jalan, motor-motor terbalik, dan mobil mereka terguncang hebat. Menyadari itu akibat gempa, mereka turun dan meliput sekeliling sambil menolong orang yang jatuh.
Beberapa menit kemudian, di kejauhan mereka melihat gelombang besar datang dari laut ke arah mereka. Serentak mereka berteriak memperingatkan warga yang sedang panik agar lari menyelamatkan diri ke tempat tinggi.
Mereka pun berusaha menyelamatkan diri. Melihat banyak orangtua, wanita, dan anak berlarian sambil minta tolong, mereka buka pintu mobil agar bisa masuk hingga penuh sesak. Sampai di ketinggian yang aman, barulah diketahui ada 12 orang yang ikut bersama mereka di dalam mobil berkapasitas tujuh penumpang itu.
“Mereka sendiri adalah korban gempa. Sampai di Palu setelah melewati berbagai rintangan, harus menghadapi kenyataan rumah yang rusak, keluarga yang entah di mana, dan jaringan komunikasi yang putus,” tutur Anno.
Lima jurnalis itu akhirnya berhasil menemukan keluarga mereka masing-masing. Namun, trauma dan kerugian harta benda yang mereka alami tak banyak diketahui. Mereka tetap saja bekerja mengabarkan peristiwa pasca gempa hingga hari ini.
Sekedar diketahui, Noorcoin adalah token crypto pertama yang sesuai syariah dan platform di dunia.
Noorcoin akan diluncurkan pada Q1 2019, karena akan dibangun di blockchain Zilliqa. Noorcoin menggunakan platform Zilliqa saat Zilliqa memfasilitasi transaksi dari 4.500 tx / s hingga 8.000 tx / s (di testnet mereka).
Noorcoin bertujuan untuk mengurangi biaya pembayaran hingga 90%. Noorcoin dapat memfasilitasi pemerintah dalam mengumpulkan pajak penjualan & zakat.
DApp Noorcoin (aplikasi terdesentralisasi) akan memfasilitasi pedagang untuk menjadi vendor & memberi anggota akses ke platform yang sesuai Syariah.
Noorcoin akan menjadi Mata Uang Digital paling populer dan terpercaya dengan teknologi terbaru untuk melayani 1,8 Miliar Muslim di seluruh dunia pada November 2019. (*)