PENASULSEL.com MAKASSAR — Akhir akhir ini mahasiswa UIT diperhadapkan pada sebuah kerumitan berfikir tentang pendidikan yang didapatkan selama di UIT Makassar, Jumat/02/11/2018
Salah satu Alumni UIT Makassar, Adhi puto palasa. SH angkat bicara, Saya tidak melihat ada junjungan kebanggan mahasiswa UIT terhadap kondisi kampusnya. Ibarat penyakit, kata akut lah atau Suatu keadaan penyakit yang sulit sembuh yang pantas di sematkan pada kondisi UIT Makassar saat ini.
Jika dia terserang kanker pada stadium 4. Maka sangat sulit membunuh kroni kroni yang menggerogoti tubuh pasien, UIT Makassar berada pada fase itu. Kondisi yang semakin memprihatinkan membuat domino efek pada segala lini kehidupan pendidikan dari status kepribadian hingga status sosial mahasiswa. Bagaimana tidak, mahasiswa berteriak selamatkan mahasiswa, para alumni, pegawai,staff, civitas akademik mulai tingkatan fakultas sampai rektorat teriakkan selamatkan UIT. Ujar alumni Fak. Hukum UIT Makassar.
“Ada yang menarik dari teriakan civitas akademika di UIT Makassar, meneriakkan selamatkan UIT tapi dia tak mau merujuk pada statuta universitas”
angkat orang orang yang tak punya kemampuan baik dari pengalaman apalagi dari kemampuan administrasi. Angkat pejabat fungsionaris yang tidak memiliki jabatan akademik lalu di tempatkan di posisi penting memutuskan kebijakan. Kita bisa periksa semua di fakultas, tanyakan semua pangkat akademik orang orang yang menduduki jabatan strategis, maka kita akan menemukan kejutan yang menakutkan untuk sebuah argumen menyelamatkan UIT.
Adhi puto menambahkan bahwa Termasuk wakil wakil rektor, Termasuk para dekan dan dosen yang mengajar itu tidak linear dengan disiplin ilmunya. Jangan di anggap bahwa ini adalah sentimen pribadi, kalau kita sama sama menginginkan penyelamatan terhadap UIT, mari sama sama tanggalkan kepentingan pribadi dan kelompok. Lepas jubah ego kita semua. Kalau salah katakan salah, yang benar kita teruskan. Jika dalam proses perekrutan pejabat fungsionaris tidak dilakukan secara ilmiah di luar dari proses disiplin administrasi maka yakin saja UIT “begitu begitu Saja”. Tutup Alumni UIT ini.
