PENASULSEL.com MAKASSAR — Usai menghadiri undangan konfrensi wilayah Nahdatul Ulama se-Sulsel Andi Jamaro Dulung domisioner PBNU angkat bicara terkait silsilah hadirnya Islam Nusantara di Indonesia ini dan kembali mengenang para pejuang pejuang Nahdatul ulama.(Minggu,28/10/18)
Mantan ketua PBNU dua periode ini mampu menjelaskan dengan seksama dan terperinci nama nama tokoh pendiri NU di antaranya Almagfullah KH Wahab Hasbullah setelah Rois Akbar NU Hadratussyeh KH Hasyim Asy’ari Wafat.
Setelah kiyai Wahab wafat digantikan oleh KH Bisri Syamsuri, Kemudian digantikan oleh KH Ahmad Siddiq, Kemudian KH Ali Maksum, Dilanjutkan oleh KH. Ilyas Ruchiyat, Kemudian dilanjutkan oleh KH. Sahal Mahfud. Semua yang disebut di atas diganti setelah al Magfurlah wafat.
Kemudian terakhir KH Ma’ruf Amin mundur karena aturan, jabatan Rois Aam, tak boleh dirangkap dengan kegiatan politik praktis. Semua yang wafat dan mudur di tengah jabatannya digantikan oleh pejabat semetara.
Tidak ada yang diminta mengudurkan diri.Tegas AJD
Dihari bersejarah ini tepatnya 28 Oktober 2018 hendaknya menjadi momen bersejarah bagi Indonesia dan dapat menyempatkan diri untuk mengenang para pendahulu kita yang telah berjuang menjaga keutuhan NKRI serta menjadi figur rahmatanlilalamin.(*)