PENASULSEL.com MAKASSAR — Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) berunjuk rasa di pertigaan A. Pettarani Hertasning dekat kantor DPRD kota Makassar (Jumat, 26/10/2018)
GAM ini mendesak kasus “BUKU MERAH” yang melibatkan Tito Karnavian Kapolri, usut tuntas indikasi suap meikarta yang melibatkan CEO Lippo Group James Riady, Dana Kampanye JOKOWI-Ma’ruf dan copot menteri pembohong Sri Mulyani dan luhut binsar panjaitan
M. Ilyas Jhoni sebagai koordinator lapangan (Koorlap) aksi dalam orasinya mengatakan bahwa besarnya beberapa rentetan kasus yang jelas mulai dari munculnya sandiwara Ratna sarumpaet sampai dengan masyarakat di hebokan dengan insiden pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid oleh oknum Banser di Garut yang sengaja dilakukan untuk memecah belah bangsa” ujar jendral lapangan
“Inseden ini terjadi ditengah-tengah pembahasan beberapa kasus di bangsa ini yang disinyalir melibatkan orang-orang besar di bangsa ini” ungkapnya
Orator lainnya Lhau” Makhar mengatakan HTI telah dibubarkan melalui perpu Ormas Nomor 2 Tahun 2017 dan putusan pengadilan, lantas apa yang mendasari tiba-tiba ada pembakaran bendera milik HTI” ungkapnya
“Copot menteri pembohong”teriakan massa Aksi Gerakan Aktivis Makassar (GAM)
Aksi GAM ini menjadi pusat perhatian pengguna jalan karena sempat menyandera mobil box sebgai panggung orasi dan membakar ban mobil bekas, aksi ini dalam pengawalan pihak Polrestabes Makassar dan berakhir dalam keadaan kondisi aman.