PENASULSEL.com JAKARTA — Dukungan untuk meningkatkan pengembangan migas di Indonesia terus dilakukan. Dalam waktu dekat, Pemerintah akan segera mengumumkan lelang wilayah kerja (WK) atau blok migas tahap III tahun 2018.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengungkapkan, pemerintah akan mengumumkan penawaran langsung atau joint study blok migas tahap III yang jumlahnya sekitar 8 hingga 10.
“Saya sudah menandatangani SK, ada yang mau kita lelang lagi tahun ini, tahap III (jumlahnya) 8 sampai 10 blok,” jelas Djoko dalam keterangannya, Kamis (18/10/2018).
Menurut dia, blok migas ini segera ditawarkan karena sudah siap atau memenuhi persyaratan untuk dilelangkan.
Berdasarkan pengalaman, lelang langsung lebih banyak diminati investor dibandingkan lelang reguler. Sebagai contoh, dalam lelang blok migas tahap I tahun 2018, dari 5 blok migas yang ditawarkan melalui penawaran langsung, 4 diantaranya sudah menandatangani kontrak kerja sama. Sedangkan blok migas yang ditawarkan melalui lelang reguler tidak ada pemenangnya.
Lelang langsung atau joint study lebih disukai investor karena dinilai memberikan kepastian data cadangan. Investor dengan izin pemerintah, lebih dulu melakukan studi sebelum lelang. Sedangkan pada lelang reguler, data disiapkan Pemerintah.
Kelebihan lainnya, dengan joint study, investor juga dapat melakukan perhitungan teknik atau teknologi yang sesuai serta perhitungan besaran biayanya.
Dtk.com