PENASULSEL.com BANTAENG – Kepala Sekolah Mts Panaikang Qurni membantah jika muridnya itu sering ngisap lem, dia menjelaskan kronolisnya bahwa, mereka tersebut habis pulang dari olahraga, tetapi mereka ada tugas dari gurunya untuk membuat karya seni, sehingga mereka membeli lem fox habis olahraga tersebut.
“Anak tersebut hanya penasaran, karena mereka sering katanya melihat teman-temannya sering ngisap lem, sehingga dia coba, pas dia coba ternyata dia mencium aromanya lalu membuang kaleng lem tersebut, setelah dia buang ada anggota pol pp yang melihat” Ujarnya dalam via telepon selulernya,
Adapun pengakuannya dikantor pol PP bahwa dia sering ngisam lem, itu hanya satu orang yang sering, itupun kata dia, hanya pindahan dari salah satu sekolah Kalimantan.
“Hanya satu orang yang sering, itu yang pindahan, yang lain hanya coba-coba,” Tambahnya.
Terkait sanksi yang diberika kepada siswa yang terjaring tersebut itu hanya pemanggilan orang tua siswa, tetapi orang tua siswa yang hadir hanya sebagian orang tuanya yang datang kesekolah, Karena orang tua mereka ada yang diluar kota.
Sebelumya, Tiga belas siswa yang masih duduk di bangku Sekolah Menegah Pertama (SMP) diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bantaeng. mereka diamankan saat operasi razia penertiban anak sekolah yang berkeliaran pada jam belajar, Rabu (10/10/1994).
