PENASULSEL.com MAKASSAR — Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menerima kunjungan Asian Development Bank (ADB) di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Kamis, (30/8/2018).
Dalam kesempatan tersebut, Danny sapaan akrab wali kota menjelaskan berbagai potensi kerja sama dan peluang investasi kepada para delegasi ADB.
Ia juga mengatakan bahwa Makassar saat ini tengah mengembangkan konsep menggerakkan ekonomi mikro dengan menciptakan pusat-pusat perekonomian baru.
Salah satunya adalah konsep Kanrerong ri Karebosi yang juga menjadi program relokasi atau penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Makassar.
“Jadi kami mencoba mengembangkan berbagai ide dengan membangun frame berfikir baru bagi masyarakat. Menata PKL itu tidak selamanya harus menggusur, tapi menggeser untuk menata. PKL kita siapkan tempat secara gratis, semua kita kumpulkan di tempat tertentu dan hal ini akan menjadi potensi ekonomi besar untuk kota Makassar,” jelas Danny.
Selain itu, dipaparkannya bahwa dalam mengembangkan kota Makassar, dirinya punya 10 mimpi besar yang akan diungkap pada 10 Oktober 2018 mendatang. Menurutnya konsep ini telah beberapa terlaksana.
ADB pun terlihat begitu tertarik dengan berbagai penjelasan Danny. Bahkan pihaknya meminta waktu khusus Wali kota, mantan konsultan tata ruang kota ini untuk memberi penjelasan secara mendetail.
Danny mengatakan sangat terhormat dengan respon dari ADB tersebut. Apalagi pihak ADB akan mendatangkan 10 delegasi dari berbagai negara untuk mendengarkan hal itu.
“Saya sangat terhormat diberi kesempatan menjelaskan 10 mimpi besar kita untuk Makassar, saya minta waktu sejam saja untuk menjelaskan ini. Ini peluang besar kita untuk memaparkan hal-hal yang berpotensi kita kerja samakan ke depan,” pungkasnya.
Rencanannya agenda ini akan dilakukan pada 16 Oktober 2018. Sekadar diketahui, dari 10 mimpi besar wali kota ini, di antaranya yang sudah terlaksana, pengembangan kawasan Tanjung Bunga, Mitigasi pesisir Pantai Losari, dan New Balaikota Makassar 2022.
Hadir juga dalam pertemuan ini Kadis Perumahan Fatur Rahim, Kadis PU Muh. Ansar, dan Kepala Bappeda dr. Andi Hadijah Iriani.
Kadis Perumahan, Fatur mengatakan bahwa saat ini, pihaknya dan sejumlah SKPD lintas stakeholder memang tengah mendampingi ADB melakukan kunjungan ke berbagai tempat di Makassar.
“Mereka punya program pengentasan kekumuhan di kota Makassar dan banyak hal dengan SKPD terkait yang akan dikerjasamakan kedepan. Tapi mereka masih berembuk untuk menjelaskan secara mendetail spesifikasi kerja sama lainnya yang tepat dengan program mereka yang diselaraskan dengan program Pak Wali di Makassar, ” jelasnya. (*)