PENASULSEL.com MAKASSAR — Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya mulai menerapkan sistem perparkiran berteknologi tinggi berupa hand held di kawasan pusat kuliner Kanrerong ri Karebosi.
Menurut Direktur Umum PD Parkir Rusdi Muhadir, seluruh pengawas yang mengatur perparkiran sebelah kanan jalan RA Kartini, tepatnya di sebelah selatan Lapangan Karebosi telah dilengkapi dengan peralatan Hand Held yang dimaksud. Setidaknya, sementara ini telah diadakan sebanyak 5 unit.
“Pengawas parkir bagian kanan Jalan RA Kartini menggunakan alat hand held. Teknologi parkir untuk menarik tarif parkir yang khusus digunakan pada area marka parkir kanrerong dengan tarif progresif nantinya. Tapi, untuk sementara ini masih sosialisasi dan masih menggunakan tarif secara flat Rp. 5000 sekali parkir,” ucap Rusdi Muhadir. Minggu (26/8/2018).
Peralatan ini memiliki fisik menyerupai Handphone, akan tetapi fungsinya hanya khusus untuk kebutuhan parkir. Dengan demikian teknologi ini diharapkan mampu lebih memaksimalkan pelayanan dan penataan perparkiran di tempat tersebut. Selain itu juga untuk mewujudkan sistem keuangan yang lebih transparan dan menekan kebocoran pada pendapatan, serta meminimalisir Jukir Liar.
“Harapannya, kedepan hal ini bisa menjadi transformasi pelayanan parkir yang lebih maksimal di kota Makassar, termasuk untuk persiapan menyambut ratusan pemimpin daerah inovatif yang dijadwalkan berkunjung ke tempat ini, 30 Agustus mendatang,” pungkasnya.
Semoga, kata Cundi sapaan akrab Dirum PD Parkir, model ini bisa diaplikasikan di sekitar 1800-an titik parkir di kota Makassar dan tentunya akan menjadi percontohan secara nasional.
Sekedar diketahui, ada pun sistem perparkiran yang digunakan di kawasan Kuliner Kanrerong ri Karebosi ini, di bagian dalam pelataran telah memanfaatkan model gate parking.
Khusus penggunaan hand held bagian tepi jalan yang diberi marka sifatnya sementara, sembari menunggu peraturan pemerintah kota sebagai payung hukumnya.
Rencananya, ketika telah diatur dalam Perda maka akan diganti dengan sistem Terminal Parkir Elektronik yang merupakan hasil kerja sama antara PD Parkir Makassar Raya dengan PT. Kinarya Terbaik Indonesia.
Selain itu, PD Parkir juga terlihat menerjunkannya karyawan cantik dengan seragam berupa rumpi biru muda yang lebih elegan berlogo kota Makassar dan PD Parkir guna menghilangkan stigma Juru Parkir (Jukir) yang selama ini terkesan kasar, premanisme, dan tidak ramah terhadap pengguna parkir. (*)