PENASULSEL.com MAKASSAR — Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto bersama Dan lantamal VI Makassar Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono terlibat satu meja pada seminar kemaritiman yang digelar di Gedung Sultan Hasanuddin, Lantamal VI, Selasa, (17/7/18).
Tak ayal, pada seminar dalam rangka HUT Lantamal VI ke- 68 tahun 2018 bertajuk ‘Membangun Budaya Maritim Melalui Peningkatan Kesadaran akan Pemanfaatan dan Penggunaan Laut’ ini, kedua pemimpin tersebut saling memuji satu sama lain.
“Saya kira yang menarik, seminar ini didahului dengan action, membersihkan kanal, tidak gampang itu. Tidak gampang menginisiasi persoalan yang sudah berpuluh-puluh tahun tidak pernah tersentuh, kemudian menerobos kebuntuan otorisasi-otorisasi. Memang posisi lantamal sangat strategis. Setelah memberi contoh, baru kita seminar,” puji Danny Pomanto.
Menurutnya, apa yang dilakukan pihak Lantamal VI adalah teori dan praktek berjalan seimbang sehingga diharapkan Kehadiran Lantamal VI bisa menjadi motivator, pemacu dan pemicu, terutama persoalan kanal dan laut bersih kedepan.
“Kenapa kita (Pemerintah kota) sedikit deepen soal kanal ini, kita sudah berusaha, karena memang, kita cukup hati-hati, karena kadang-kadang hal-hal baik itu belum tentu benar. Karena secara otorisasi kita tidak bisa mengeluarkan uang di situ, jadi temuan nanti,” sebut Danny.
Tapi karena ada Lantamal, maka Pemerintah Kota pun confident untuk membantu penuh. Tugasnya adalah mengamankan masyarakat dengan kesadaran sosialisasi serta kesadaran tidak buang sampah di kanal.
Sementara itu, Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono mengatakan bahwa kegiatan ini memang salah satu konsen Lantamal VI dengan perkembangan kota yang begitu massif.
“Tentunya dampak dari sampah ini perlu kita perhatikan lebih dalam lagi. Sehingga sampah-sampah masyarakat maupun yang dibuang ke laut dapat kita minimalisir,” tegas Sulaksono.
Sulaksono tak ingin laut ke depan lebih banyak sampahnya dibandingkan ikannya. Selain itu, agar hal tersebut juga tidak berdanpak ke masyarakat.
“Terima kasih kepada Pak Wali Kota yang begitu banyak program-programnya menggiatkan masyarakatnya untuk pengendalian sampah. Cukup baik, sangat edukatif sehingga kami selaku pengguna di laut atau pun penjaga di laut cukup bangga dengan kondisi ini sehingga integritas pemerintah daerah dan pengguna laut akan semaki solid lagi untuk pengendalian sampah di laut,” kunci Laksamana Pertama TNI Dwi Sulakson. (*)