PENASULSEL.com MAKASSAR — Wali kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengatakan, 15 Camat se-Makassar Akan dinonaktifkan jika terindikasi bermasalah,
“Bukan cuma 13 Camat, tapi 15 Camat Jika memang terindikasi bermasalah akan dinonaktifkan dan kita akan mencari pelaksana tugas (plt) camat, sebagai gantinya.” terang Danny Pomanto kepada Media, Selasa (5/6/2018).
“Sesuai janji saya, semua camat bermasalah akan dinonaktifkan untuk sementara, agar bisa konsentrasi proses pemeriksaan di kepolisian.” ucapnya.
Danny mengungkapkan bahwa penonaktifan Camat tersebut karena beberapa permasalahan, yakni proses pemeriksaan kasus korupsi, indikasi pelanggaran Politik praktis dan pelanggaran mekanisme birokrasi.
“Prinsipnya kita akan segera melakukan penyegaran di tingkat camat, yang netral tetap bisa diberi rekomendasi sedangkan yang terindikasi tidak netral biarkan mereka menjalankan hukumannya.” Ungkapnya.
Ditanyakan tentang isu pengunduran diri camat Makassar, Danny mengakui isu tersebut tidak benar,
“Tidak ada itu, camat makassar sudah menelpon ke saya dan dia (camat Makassar) mengaku tidak mengundurkan diri.”
Namun demikian Ia menegaskan bahwa bagi para camat yang merasa bersalah lebih bagus jika mengundurkan diri, karena lebih gantel dan elegan supaya bisa konsentrasi pada kasusnya.