PENASULSEL.com MAKASSAR — Meningkatnya aktivitas Bagian Umum Sekretariat Pemkot Makassar dalam bulan suci Ramadhan menjadi salah satu alasan Kepala Bagian Umum Sekretariat Pemkot Makassar, Ichwan Jacub, terkesan sulit ditemui.
Diketahui beberapa hari sebelumnya, Ichwan Jacub diberitakan di sejumlah media online sedang mengunci diri di ruangannya sehingga terkesan membiarkan awak media dan tamu yang berkunjungan menunggu tanpa kejelasan.
“Mengunci ruangan itu biasa saya lakukan, jika ada hal hal yang harus diselesaikan dan itu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pekerjaan kami untuk segera dilaporkan kepada pimpinan dalam hal kegiatan keseharian sekretariat di bulan suci ini.” Ucap Ichwan kepada Koranmakassar, Kamis (31/5/2018) kemarin.
Bagian umum merupakan wajah pemerintah kota Makassar, jadi bentuk pelayanan terhadap masyarakat baik dokumen berupa persuratan maupun keluhan masyarakat harus segera diselesaiakan tepat waktu.
“Terkait keluhan teman media dan tamu dari kab. Bantaeng yang tidak sempat bertemu dengan saya beberapa hari lalu, mungkin perlu diketahui bahwa kami tidak ada maksud untuk menolak bertemu, berhubung pada hari itu esoknya adalah hari libur dan seluruh kegiatan kami selama dua hari itu harus segera kami laporkan kepada pimpinan, sehingga kami membutuhkan sedikit waktu ekstra.” Jelas pria yang akrab di panggil Iwan.
Iwan menegaskan akan selalu terbuka dengan media dan memberi ruang bagi siapa saja yang bertamu selama tidak bertabrakan dengan kepadatan aktifitasnya,
“Tidak ada alasan bagi kami untuk tidak menerima tamu, karena wajahnya Bagian Umum adalah wajahnya Pemerintah kota. Semua persoalan yang masuk dibagian umum ini sudah dibagi sesuai fungsinya, jika tidak ketemu saya bisa bertemu dengan Kabag tata usaha yang menyangkut persuratan dan kerumah tanggaan. Insya Allah kami akan backup dan akan kami adakan perbaikan kedepannya.” Tukasnya.
Iwan menambahkan, kepada awak media sebelum berkunjung sebaiknya melakukan komunikasi baik melalui telepon atau SMS terlebih dahulu agar tidak terjadi miss komunikasi.