Kadispora Dipanggil oleh Kejari, Ada apa ya??

  • Bagikan

PENASULSEL.COM,BANTAENGKejaksaan Negeri (Kejari) Bantaeng Telah Merencanakan Memanggil Guna Pemeriksaan Terhadap orang-orang Terkait Dalam kasus Dugaan korupsi Pembangunan sarana olahraga, yakni lapangan Futsal di Jalan T. A. Gani, Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng.

 

pdam
bapenda
bapenda

Informasi yang di himpun Oleh KORAN SINDO, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Bantaeng, Syahrul Bayan dipanggil oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) sebagai saksi terkait kasus  dugaan korupsi pembangunan sarana olahraga, yakni lapangan Futsal di Jalan T. A. Gani, Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng.

Baca Juga:  Danny Kibarkan Bendera ADAMA saat Kendarai Jet Ski, Warga Sebut Pemimpin yang Lama Dirindukan

 

Dimana pembangunan yang merupakan aset pemda itu nampak terbengkalai. Pembangunan sarana olahraga itu dianggarkan melalui ABPD 2017 senilai Rp 500 juta, namun hingga kini belum ada tanda penyelesaiannya. Padahal dalam kontrak kerja, sudah selesai 150 hari, dengan anggaran ratusan juta.

 

Kasus dugaan korupsi pembangunan sarana olahraga lapangan Futsal ini dilaporkan oleh DPD Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Bantaeng tidak lama ini.

Baca Juga:  Libatkan Polisi dan Jaksa, KPU Makassar Ingin Pemilu Berjalan Damai

 

Saat dimintai keterangan, Kasi Intel Kejari Bantaeng, Fakhrul Faisal berdalih sedang rapat dan belum bisa ditemui. “Lagi rapat ini. Mengenai (dugaan korupsi pembangunan sarana olahraga, yakni lapangan Futsal) itu, masih sementara berjalan pemeriksaannya,” jelasnya

 

Dia menambahkan,  Dalam kasus dugaan korupsi pembangunan sarana olahraga lapangan Futsal ini dia masih belum mau banyak berbicara sebelum di limpahkan ke pidsus.”Kalau mengenai futsal, saya belum bisa banyak bicara. Nanti setelah dilimpahkan ke pidsus,” lanjutnya.

Baca Juga:  Pemilih Pemula Percayakan Danny-Fatma Nahkodai Makassar

 

Mengenai pemanggilan Kadispora, dia membenarkan bahwa hari ini dia memanggil kadispora sebagai saksi kasus dugaan korupsi pembangunan sarana olahraga lapangan Futsal.”Iya, tapi kami semua pegawai Kejari lagi rapat. Jadi saya suruh pulang dulu Pak Syahrul Bayan,” jelasnya.

bapenda bapenda
  • Bagikan