PENASULSEL.COM,MAKASSAR– Puluhan mahasiswa asal Kabupaten Bantaeng yang tergabung dalam Mahasiswa Bantaeng Anti Korupsi (MABAKSI), menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor BPK RI, Jalan AP. Pettarani, Senin (7/5/18).
Unjuk rasa yang dikoordinatori Yudha Jaya ini mendesak BPK RI untuk segera mengaudit pekerjaan proyek Lapangan Futsal di Kabupaten Bantaeng yang menggunakan anggaran APBD TA.2017 senilai Rp.500 Juta, Dispora Bantaeng.
“Proyek peningkatan sarana dan prasarana pembangunan lapangan futsal ini dikerja oleh CV. Alena Jaya Konstruksi dengan masa kerja 1 Agustus hingga 28 Desember 2017. Namun hingga Tahun 2018 ini, proyek tersebut tak terealisasi,” jelas Yudha.
Aksi yang digelar dengan orasi bergantian memandu kuat terjadi korupsi dalam proyek tersebut. Karena itu, pengunjuk rasa dalam orasinya terus mendesak segera melakukan audit atas dugaan korupsi ini.
Sementara, Wira Alamsyah selaku Kasubag. TU BPK-RI saat menerima perwakilan pengunjuk rasa mengatakan, bahwa di lapangan timnya menemukan kelebihan pembayaran volume pekerjaan pada proyek tersebut yang artinya ada pembayaran namun fisiknya belum di kerjakan.
“Kami dari pihak BPK-RI masih melakukan investingasi atas dugaan ini di Bantaeng,” ucap Wira.
Dalam tuntutan mahasiswa ini, juga mendesak pihak Kejati Sulsel untuk menidak secara hukum dugaan korupsi ini. (*)