PENASULSEL.COM-BANTAENG – Minimnya BBM bersubsidi jenis premenium di beberapa Daerah di Indonesia, termasuk daerah Kabupaten Bantaeng, Ada beberapa oknum pedangan yang memanfaatkan kesempatan tersebut.
Kelangkaan inilah banyak yang memanfaatkan oknum di beberapa Pertamina yang ada di kabupaten Bantaeng, Salah satunya pertamina yang terletak di Lamalaka Jalan Andi Mannappiang No Reg.7492401, setiap paginya ada oknum mengisi hingga 1 ton dengan memakai mobil PicUp rakitan (tangki rakitan red). Oknum inilah yang membuat masyarakat resah, termasuk yang berprofesi sebagai sopir mobil angkutan umum yang rela antri di pertamina berjam-jam setiap hari,
“Biasa kita mengantri berjam-jam hanya untuk mengisi BBM jenis premenium,” Kata salah satu sopir angkutan, Dg Baso kepada Koran Sindo Saat di temui di pertamina, Kamis (26/4/2018) pagi.
Sementara saat di konfirmasi salah satu karyawan SPBU Lamalaka Bantaeng yang enggan menyebutkan namanya membenarkan kejadian tersebut, Namun dia tidak bisa berbuat apa-apa lantaran BBM jenis pereminium ini juga mau di jual ke masyarakat.
“Kita setiap hari ji begini, walupun kita melanggar aturan namun ini juga untuk ke masyarakat ji,” Jelas Salah satu Karyawan SPBU lamalaka.
Sementara itu, Kapolres Bantaeng AKBP Adip Rojikan sangat menuangkan atas perilaku tersebut, dia berharap bahwa kejadian seperti untuk tidak lagi terulang keesokan harinya.
“Hari ini saya panggil pemilik SPBUnya untuk tidak berlaku seperti itu lagi, Hal seperti ini tidak boleh terjadi,” Jelasnya melalui via Wats Up.
Ket. Gambar Mobil Pick Up modifikasi tangki yang sedang mengisi BBM jenis Preminium.
