PENASULSEL.com Makassar–Gaji guru kontrak kini terkatung-karung tidak jelas dimana rimbanya. Guru yang seharusnya terima gaji tepat waktu malah molor pada triwulan pertama hingga april 2018.
Masalah gaji kontrak guru di Makassar ini sudah jadi buah bibir sejak tahun 2017 kemarin. Mulai dari penerbitan buku rekening yang asal asalan sampai data yang disetor ke Bank Sulsel pun ikut salah.
Akibatnya membuat ratusan guru di sekolah pergi meninggalkan tugasnya sebagai guru untuk mencari tahu secara langsung apa kendalanya hingga gaji guru kontrak belum cair.
Pantauan koranmakassarnews.com terlihat guru-guru yang sedang mempertanyakan persoalan gaji yang tak kunjung cair di Kantor Bank Sulsel di Jalan DR. Sam Ratulangi, Kamis (19/4/2018).
Menurut Erna dan Rina guru yang mengajar di Kec. Tallo ini bersama ratusan guru lainnya mereka ke Bank Sulsel terus terang selama ini gaji yang di harapkan sebagian ada yang belum masuk ke rekening. Menurut informasi hari ini sudah cair jadi mereka langsung ke bank untuk mengecek.
Sementara guru lainya mengatakan ada dugaan buku rekening yang di data oleh biro kepegawaian dinas pendidikan tidak valid ke Bank Sulsel, sementara data data sudah lengkap semua dimasukkan ke biro kepegawaian.
“Kami ini pegawai kontrakji yang hanya di gaji oleh APBD yang dulunya dapat honor dari Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” kata guru yang tidak mau disebut namanya.
Sementara Plt Kadis Pendidikan DR. Mukhtar Tahir menjelaskan hari ini kami sudah berkoordinasi dengan Bank Sulsel, Alhamdulillah katanya gaji kontrak sudah bisa di cairkan.
“Persoalan lambat masuk di rekening guru itu persoalan administrasi saja yang kurang pas, kurang lebih nanti saya akan berikan informasi mengenai informasi keterlambatan gaji kontrak,” jelas Mukhtar.