PENASULSEL.com, MAKASSAR-Bagian tata Pemerintahan Sekretariat daerah Kota Makassar menggelar bimbingan tehnis Pembakuan nama rupa bumi unsur buatan gelombang pertama, yang dilaksanakan di Hotel Aerotel Smile Makassar, Selasa (9/4/2018).
Bimbingan teknis dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) kota Makassar yang baru saja dilantik Drs. Andi Muh. Yasir, M.Si didampingi kepala bagian tata pemerintahan Kota Makassar Andi Mappanyukki
Dalam sambutan Plt Walikota Makassar Syamsu Rizal yang disampaikan Pj Sekda Andi Muh. Yasir bahwa bimtek yang digelar sangatlah penting, karena merupakan kajian data data rupa bumi yang menjelaskan. Sejarah pembentukan dan penamaan suatu daerah dilingkungan kita khususnya ditingkat kelurahan.
“Dari bimtek ini kita akan mengetahui sejarah yang melatar belakangi pemberian nama daerah yang mencakup seluruh unsur didaerah kita” ucapnya.
A. Muh Yasir menambahkan Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan mengingat berbagai unsur alam maupun buatan manusia belum sepenuhnya dipahami, apalagi masih banyak masyarakat maupun aparat yang belum memahami, bagaimana sejarah pembentukannya.
“Saya harap dengan adanya pengkajian dan diskusi bimtek ini para aparat kelurahan mampu mengetahui sejarah dan arti kelurahan dan sejarah nama kampung dalam kelurahan sehingga anak cucu kita kedepan bisa mengetahui sejarah daerahnya,” ungkapnya
Disisi lain kepala Bagian Tata pemerintahan kota Makassar Andi Mappanyukki mengatakan tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah memberikan pemahaman tentang Pembakuan nama nama rupa rupa bumi unsur buatan manuasia maupun alam.
“Ini akan memperjelas data dan kajian data data rupa rupa Kelurahan Khususnya terkait histori dari sebuah kelurahan dan kampung yang ada didalam wilayah kota Makassar,” terangnya
Bimtek diikuti aparat kelurahan khususnya para lurah lurah dari tiga kecamatan yang ada dalam diwilayah kota Makassar. Diantaranya kecamatan Makassar, Panakukang dan kecamatan Rappocini. Sebagai nara sumber dihadirkan Prof. Dr. Amiruddin Selle ,SH, MH seorang akedemisi dan pakar budaya Kota Makassar. (*)