PENASULSEL.COM, MAKASSAR– Komisi B Bidang Pendapatan Daerah DPRD Makassar mendesak Perusahaan Daerah untuk mencapai target, maksimal 25% dari seluruhnya pada monitoring dan evaluasi (monev) pada triwulan pertama.
Anggota Komisi B Basdir mengatakan, Direksi tidak boleh hanya sekedar melaporkan hasil kinerjanya setiap agenda monev , tapi mereka harus berani meletakkan jabatan pada awal ini jika tidak mampu membangun perusda.
“Saat pembahasan anggaran, mereka sendiri yang memasang target, jadi jika mereka tidak mencapai dari 25% dari target keseluruhan,maka lebih baik tinggalkan itu Perusda,”kata Basdi di gedung DPRD Makassar, 11/4/18.
Menjelang monitoring dan evaluasi (monev) pada 11 April mendatang, DPRD Makassar bukan hanya menebar teror pada Direksi Perusda. Tapi mereka akan mewujudkannya dalam bentuk petisi atau rekomendasi.
“Kalau kami anggap tidak mampu lagi, kami buatkan rekomendasi untuk diganti oleh Wali Kota Makassar, ramdhan Pomanto selaku owner,”tegas Basdir.
Sementara itu, Sekretaris Komisi C, Mesakh Raymond Rantepadang mengatakan mengharapkan dari lima perusda tidak hanya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang sehat. Tetapi perusahaan lainnya juga harus mampu berkontribusi.
“PD Terminal, Parkir, Pasar dan rumah poting hewan (RPH) harus mampu, sebab mereka memiliki objek dalam menarik retibusi yang besar,” kata Politisi PDIP itu.
Mesakh mencontohkan, PD Pasar misalnya, sangat tidak realistis jika pendapatan asli daerah (PAD) yang disetor kepada khas daerah hanya Rp500 juta yang notabenenya mengelolah puluhan pasar dan ribuan lapak dan pedagang.
“Pasar ini potensinya besar, PAD Rp5 miliar itu dapat direalisasikan jika dikelolah dengan baik,”ujarnya.
Mesakh menjelaskan, untuk deviden Rp500 juta dalam setahun hanya dari Pasar Pababaeng, jumlah itu belum termasuk dari retribusi dua pasar yang besar, yakni Makassar Mall dan Pasar Butung Makassar.
Sama halnya kata dia, PD Terminal. menurutnya, PD Terminal selain menarik retribus dari masyarakat, sopir, toilet dan Perusahaan Otobus (PO), juga mengelola ratusn lapak pedagang, namun deviden yang disetorkan lebih sedikir dari PD Pasar.
“Dalam evaluasi ini rencana akan kita meminta penegasan dan komitemenya, karena jika pengelolaan setengah-tengah, maka ini akan berdampak buruk kedepannya,” tutupnya.
Sebelumnya , Dirut PD Terminal Makassar, Hakim Syahrani mengaku ada peningkatan pendapatan pada triwulan 2017 daripada triwulan pada 2016 lalu. “Sesuai janji kami, pendapatan meningkat,”singkatnya.
Anwar majid