PENASULSEL.com Makassar–Puluhan tenaga kontrak RSUD Daya Makassar berunjuk rasa di kantor halaman RSUD Daya Makassar menuntut gaji mereka selama empat bulan sejak Januari-April 2018 agar segera dibayarkan oleh Pemerintah Kota Makassar, Senin 9 April 2018.
Menurut pendemo, mereka hingga sekarang belum mendapat kejelasan kapan gaji mereka bisa dicairkan.
Direktur RSUD Daya Makassar, dr. Ardin Sani, M.Kes, menerima langsung aspirasi para pengunjuk rasa dengan ikut berpanas-panasan bersama pegawainya itu.
dr. Ardin menegaskan bahwa dirinya telah memperjuangkan ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar agar dana gaji untuk tenaga kontrak bisa segera dicairkan. Namun karena mesti melalui proses administrasi sehingga pencairan itu terhambat.
Menurutnya, RSUD Makassar saat ini adalah berstatus UPTD di bawah naungan Dinas Kesehatan Makassar yang berarti proses administrasi pencairan mengikut di OPD Dinas Kesehatan.
“Kami sudah mengupayakan agar dana pegawai untuk RSUD Makassar segera dicairkan bahkan upaya yang kami lakukan adalah meminta pinjaman uang untuk menutupi gaji pegawai, dan saat ini dalam berproses,” ungkap dia.
dr. Ardin pun meminta agar tenaga kontrak memercayakan ke direksi untuk mengurus proses pencairan. “Kami terbuka tidak ada yang kami tutupi, memang kondisinya seperti ini dan saya harap kita semua mengerti,” ungkap dia. (*)
