PENASULSEL.com Makassar–Sesuai amanah UU No 20 Tahun 2009 tentang kepemudaan membuat Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar tahun ini menggenjot pembangunan kepemudaan dari lorong ke lorong yang disesuaikan dengan isu strategis pembangunan kepemudaan nasional, sikap itulah yang di ambil oleh Dispora Kota Makassar untuk melakukan perubahan demi perubahan di tahun 2018 ini.
Dalam menyelenggarakan pembangunan dari lorong ke lorong maka harus menyentuh seluruh aspek masyarakat Kota Makassar.
Salah satu pengaruh negatif pemuda adalah, remaja-remaja lorong-lorong. Dispora sendiri akan melakukan inovasi pembangunan dari lorong-lorong yang bertujuan untuk menekan angka kekerasan,kriminalitas, kemiskinan dan masalah sosial lainnya.
“Kami akan lakukan sampel di satu kelurahan Sambung Jawa Kec. Mariso Kota Makassar”, kata Kadispora Kota Makassar, Drs.A. Hendra Hakamuddin ,SSTP, M. Pa, didampingi Kabid Pengembangan Pemuda dan Olahraga Azhar Anwar, S.STP, M.si diruangannya, Rabu (21/3/18).
Kadispora menambahkan, bahwa tahun ini akan melakukan perubahan untuk meningkatkan sinergitas kepemudaan dari akar bawah sesuai kebijakan pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar.
Menurutnya ada 3 tujuan dalam inovasi yang di lakukan membangun kepemudaan berbasis pada lorong-lorong yakni, tujuan jangka pendek, tujuan jangka menengah, dan tujuan jangka panjang.
“Kami harus melibatkan generasi muda yang lebih berkesinambungan dengan aspek sosial dan kepemudaan, selain apa yang menjadi program dan kebijakan bapak Walikota dimana pemuda sebagai leading sektor dalam penyelenggaraan serta pelayanan di Kota Makassar”, tutupnya.