PENASULSEL.COM, MAKASSAR– Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD kota Makassar, Adwi Awan Umar menerima Aspirasi Sejumlah warga kecamatan mariso yang mengatas namakan Lembaga Kesetiakawanan Makassar, Kamis (01/03/2018), di ruang Aspirasi DPRD kota Makassar.
Unjuk rasa tersebut terkait dengan pembangunan proyek Mega Center Point Of Indonesia (CPI ) yang di reklamasi sehingga sejumlah warga kehilangan mata pencahariannya
Sejumlah Warga Kecamatan Mariso Unjuk Rasa di Gedung DPRD kota Makassar, Kamis (01/03/2018) Kecamatan mariso yang notabenenya bekerja sebagai nelayan mengalami kerugian dan warga yang memiliki lahan di proyek CPI belum diberikan ganti rugi oleh pemerintah.
Dalam aksi ini, warga meminta lembaga legislasi memediasi mereka dengan CPI. Salah satu warga Cowa dg. Kulle berharap agar pemerintah segera mengganti kerugian yang dialami warga selama ini.
“Kita hanya mau mendapat ganti rugi yang punya lahan. kita juga kehilangan mata pencaharian karena akses jalan ke laut sulit” jelas ketua RT 07 RW kelurahan telle kecamatan mariso
“Besar kerugian lahan itu yang tau hanya yang punya lahan” kata dia
Ditempat yang sama, Sekwan DPRD kota Makassar, Adwi Awan Umar yang menerima aspirasi meminta maaf dengan tidak adanya Anggota DPRD kota Makassar yang sedianya menerima warga Mariso dikarenakan adanya kunjugan kerja di luar kota Makassar dan berjanji akan menindak lanjuti aspirasi tersebut ke Komisi yang terkait kemudian akan ditujukan ke Pimpinan DPRD kota Makassar.
“ saya selaku Sekwan DPRD kota Makassar meminta maaf dengn tidak adanya Anggota DPRD kota Makassar yang sedianya menerima warga Mariso karena adanya kunjungan kerja diluar kota,” ungkapnya.
“ saya berjanji akan meneruskan aspirasi ini ke pimpinan DPRD kota Makassar untuk ditindak lanjuti ke komisi terkait,” tutupnya.
Penulis : Herman