PENASULSEL.com Makassar–Hadirnya Inovasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kota Makassar pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2018 di Novotel Kepulauan Bangka Belitung, menuai apresiasi dari Kementerian PPPA RI.
Menampilkan Program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Maccini Parang dipadukan dengan inovasi DPPPA Makassar, Shelter Warga bertajuk Jagai anak ta’, menyita perhatian Sekretaris Kementerian PPPA, Pribudiarta Nur Sitepu beserta pejabat kementerian lainnya.
Sekretaris Kementerian PPPA mengatakan, Program PATBM bisa melebur ke Shelter Warga dan mengapresiasinya setelah berdiskusi dengan Kadis DP3A Makassar, Tenri A. Palallo, “Sebagai role model (Percontohan) di Indonesia, maka pengelolaannya harus lebih baik lagi ke depannya.” Pesan Pribudiarta saat mengunjungi Stand PATBM Maccini Parang, Kamis (1/3/2018).
Selain menampilkan visualisasi PATBM dan Shelter Warga dua tahun terakhir, Stand ini juga memamerkan produk rumah keluarga korban seperti kacang goreng, bawang goreng dan sutra.
Perpaduan PATBM dan Shelter Warga merupakan upaya mencegah dan menangani tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, dimulai dari sel terkecil wilayah kota Makassar, yakni lorong.
Rakornas tersebut digelar selama tiga hari mulai 28 Februari hingga 2 Maret 2018, yang dihadiri perwakilan dari 34 Provinsi se Indonesia.
