PENASULSEL.COM,MAKASSAR – Kabar kurang mengenakkan terkait ambruknya pembangunan stadion Barombong dibenarkan Kepala Bidang Perencanaan Prestasi Olahraga Dispora Sulsel, Muhlis Mallarangeng. Menurutnya, salah satu mega proyek pemerintah provinsi Sulsel tersebut mengalami ambruk di lantai 3 tribun selatan.
“Karena faktor cuaca. Jadi begini, sudah satu minggu di pasang kayu penyanggahnya. Akan tetapi karena setiap hari hujan sehingga tidak dilaksanakan pengecoran,” bebernya, Sabtu (2/11/2017)
Selanjutnya, menurut Muchlis, membaiknya kondisi cuaca hari ini sehingga pekerja memutuskan melakukan pengecoran. Sayangnya, pas di cor kayunya tidak sanggup menahan beban sehingga kayunya ambruk.
Diketahui sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Stadion Barombong sekaligus Kepala Bidang Perencanaan Prestasi Olahraga Dispora Sulsel, Muhlis Mallarangeng mengaku optimis 17 Desember mendatang pembangunan stadion Barombong dapat dirampungkan.
Dilaporkan pembangunan Tribun selatan yang ambruk meliputi 18 segmen digabung dengan tribun utara 7 segmen dengan melibatkan 48 tukang kayu dan 82 tukang pembesian 4 kepala tukang. Selain itu, pembangunan Tribun utara libatkan 44 tukang kayu dan 42 pembesian 1 kepala tukang.
“Tenaga kerja saat ini 420 orang dengan penambahan 65 orang dimana pekan sebelumnya hanya 355 orang. Rencana akan ditambah 20 orang lagi di tribun utara dan 20 di tribun barat dalam rangka percepatan pembangunan,” tegasnya.
Pembangunan tersebut, target awal untuk Desember 2017 akan dirampungkan konstruksi tribun tanpa atap sesuai perjanjian. Selanjutnya, pembangunan atap akan kembali dilanjutkan pada bulan Januari menggunakan APBD 2018.
Dinas pemuda dan olahraga Sulsel telah mengalihkan 80 persen alokasi APBD 2017 untuk melanjutkan pembangunan Stadion barombong. Dari total anggaran APBD 2017 Dispora sebesar Rp124 miliar, dialihkan Rp95 miliar untuk pembangunan stadion tersebut. Tribun utara dan selatan menggunakan Rp. 45,3 miliar dan tribun barat dengan anggaran Rp. 43,9 miliar. Mittahul khaeriyah
Herman