PENASULSEL.COM,MAKASSAR–Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Takalar (Hipermata) menagih kinerja Kapolres Takalar dengan melakukan demonstrasi atas lambannya pengusutan kasus pembacokan mahasiswa takalar. Selasa (24/10/2017).
Salah satu mahasiswa yang melakukan demo, Ahmad Basri meminta kinerja dan ketegasan Polres Takalar dalam penegakan hukum salah satunya kasus yang menimpa Mahasiswa Hipermata.
“Saya menganggap bahwa proses penegakan hukum di Polres Takalar sangat lamban dan tebang pilih. Memang banyak kasus yang mandek sampai hari ini tidak terselesaikan.”
Selain itu, Ahmad Basri juga membocorkan berbagai kasus yang lamban ditangani oleh Polres Takalar sampai terdapat kasus 3 tahun yang belum diusut.
“Kasus lainnya seperti kasus ijasah palsu yang sudah 3 tahun tidak memiliki kepastian hukum dan juga kasus perampasan motor yang sudah sebulan lalu belum ditindak lanjuti.”.
Berbagai kasus yang lamban, Ahmad menuturkan bahwa hal ini sudah membuktikan Polres Takalar melakukan pembiaran.
“Berbagai kasus ini membuktikan bahwa polres takalar dalam keadaan tidak baik-baik saja sama halnya melakukan pembiaran tanpa ada pencegahan.” Tutup Ahmad
(Herman)